Untuk Wakil Rakyat?
“ATAS NAMA KAMI (RAKYAT)”
Hj. Ir. Melly Society, wrote:
(17 Februari 2006)
Bahwa sepotong hati, sangat menentukan kualitas diri seseorang…
Bahwa keikhlasan sesaat dapat menjadi keselamatan abadi, di negeri yang hakiki…
Namun, pernahkah sepotong pengorbanan dirasakan, senyaman hembusan nafas?...
Dan sekeping hati, yang rela berbagi tanpa menuntutnya kembali…
Mungkin disanalah keikhlasan agung sebuah jiwa bertahta.
Atas nama kami (rakyat), yel-yel diteriakan,
Atas nama kami (rakyat), janji-janji kemiskinan akan diberantas,
Atas nama kami (rakyat) pula, kalian menjadi wakil kami,
Dan, dengan tetesan keringat kami (rakyat) pula, kalian digaji…
Sehingga “kelayakan” terpenuhi.
Lantas kami (rakyat) dapat apa?
Debat kusir, dengan dalih kepedulian?...
Kemewahan dengan dalih dakwah?...
Atau kepedulian dari balik kemewahan?...
Demi Alloh, dengan segala “kelayakan” yang kalian nikmati…
Kalian tidak akan merasakan, apa yang kami rasakan…
Abu Fauzan says: "Doa kami senantiasa untukmu, wahai wakil rakyat FPKS. Semoga Kalian
senantiasa istiqomah dan komitmen memegang amanah dakwah ini..." (amiin)